Kamis, 09 Agustus 2012

Simpatisan Jokowi-Ahok menyerang Relawan Foke-Nara

tawuran

Sekitar 5 orang diduga relawan Jokowi-Ahok menyerang Relawan Fauzi Bowo –Nachrowi Ramli di pesantren Riyadul Mu’minin di jalan tubagus angke no 21 Jelambar Baru Grogol Petamburan Jakarta Barat hari ini (9/8/2012). Kasus ini sedang ditangani pihak kepolisian sektor Grogol Petamburan.

“ Benar, 5 orang diduga relawan jokowi ahok, menyerang pesantren. Dan melakukan pengeroyokan terhadap santri dan beberapa mengalami lebam, memar, mata tidak bisa melihat dan ada yang pingsan.” Jelas saksi mata Gio ketika dikonfirmasi Kabarpolitik.com hari ini.

Wilayah ini adalah daerah yang mayoritas warga Tionghoa dan pesantren yang dihuni oleh sekitar 60 santri. “Di lokasi ini muslim memang minoritas, ada 60 santri yang mesantren di sini.” Jelas Gio.

Ustad Munawir ketua santri pesantren membenarkan adanya penyerangan ini. Menurut keterangannya via hp, Munawir mengatakan bahwa penyerangan dilakukan oleh pihak yang tidak diketahui. “ Ada korban bernama Yusuf yang menderita luka lebam, pingsan, dan mata tidak bisa melihat akibat pemukulan.” Jelas Munawir.

“Jadi pesantren sini memang relawan Fauzi Bowo-Nachrowi. Saat ini kasus sudah dilimpahkan ke Polres Jakarta Barat” jelas Munawir.

 

kabarpolitik

Fauzi Bowo tidak mau menanggapi polemik “Nyolok” di lokasi kebakaran

fauzi bowo kunjungi kebakaranJakarta - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menolak menanggapi pernyataan politik yang diucapkannya saat berkunjung ke lokasi penampungan korban kebakaran Karet Tengsin, Jakarta Pusat, pada Selasa (7/8) lalu.
Menurut dia ketika dikonfirmasi pers, Kamis (9/8), pernyataan tersebut hanya  bagian dari inspeksi yang dilakukan untuk mengetahui kabar dari warganya sendiri.
"Saya tidak ingin memberikan komentar. Apa yang saya lakukan itu hanya bagian dari inspeksi saya saat mengunjungi warga yang terkena musibah, kata Foke.
Ketika ditanya apakah pernyataan yang saat ini telah marak beredar di Youtube dan dibahas di jejaring sosial tersebut sekadar candaan atau bermakna lain, Foke bersikeras menolak menjawab.
"Saya tidak perlu memberikan tanggapan terhadap kejadian tersebut. Tidak ada komentar apa pun," katanya.
Ia menegaskan, kedatangan dirinya merupakan bagian dari tugas  untuk memberikan bantuan kepada para korban kebakaran. Foke juga telah menginstruksikan instansi terkait untuk menginventarisasi kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi korban kebakaran.
"Pastinya saya datang mau membantu serta meminta warga bersabar saat menghadapi musibah ini," katanya.
Foke mengeluarkan pernyataan menyindir rival politik, Wali Kota Solo Joko Widodo, saat mengunjungi  lokasi pengungsian korban kebakaran Jalan Karet Pasar Baru Barat I RT01-04 RW 07, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (7/8).
Pernyataan tersebut terekam kameramen televisi swasta yang kemudian diunggah ke Youtube sehingga menimbulkan reaksi dari warga Jakarta.
Dalam video di Youtube berjudul "Kunjungi Warga Karet Tengsin (musibah kebakaran Foke justru berkampanye)", Foke terlihat bertanya kepada warga "menyoblos pasangan calon siapa putaran kedua?". "Sekarang loe nyolok siapa? Kalau nyolok Jokowi mending mah bangun di Solo saja," kata Foke waktu itu.

(Ant)

Minggu, 29 Juli 2012

Ahok disebut Preman Bangka Belitung oleh @cinta8168

ahok kotakJakarta -- Belum ada sepekan Basuki Tjahaja Purnama diserang oleh @triomacan2000, ia kini kembali menjadi pusat perhatian di Twitter karena disudutkan oleh pemilik akun @cinta8168. Akun pseudonim ini berkicau mengenai dugaan kasus korupsi yang pernah dilakukan Ahok sampai status Ahok yang disebut sebagai preman Bangka Belitung Timur.
Akun @cinta8168 menyebut Ahok sebagai pejabat yang suka menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk kepentingan pribadinya. Salah satu buktinya, Ahok sengaja membangun jalan khusus yang langsung terhubung dengan resortmiliknya. Mantan Bupati Belitung Timur ini juga disebut pernah menggunakan dana APBD untuk membiayai pengisapan pasir timah di muara. Ahok berkedok biaya tersebut akan digunakan untuk revitalisasi muara.
Akun pseudonim ini juga menyebut Ahok sebagai mafia penguasa Belitung Timur. Ia disebut sebagai seorang preman, arogan, dan sering menyebabkan orang masuk penjara. Karena sifatnya ini, ia memiliki julukan Perampok Berwajah Dewa. Ahok pun disebut melakukan monopoli melalui pengusaha-pengusaha piaraannya. Perusahaan piaraan ini kemudian menguasai 90 persen proyek yang dibiayai oleh APBD.
Ahok juga dituduh terlibat dalam korupsi dan penambangan pasir kuarsa di kawasan hutan lindung yang melanggar hukum. Akun @cinta8168 menyebutkan Gubernur Bangka Belitung Eko Maulana memiliki seluruh data mengenai kasus korupsi Ahok. Akun @triomacan2000, yang sebelumnya santer menyudutkan Ahok, sempat beberapa kali me-retweetkicauan @cinta8168 tersebut.
Ahok memang sempat menjadi bulan-bulanan sosial media. Sebelumnya, akun @triomacan2000 sempat melakukan kultwit yang isinya memojokkan Ahok. Ia disebut terlibat korupsi pembangunan puskesmas. @triomacan2000 bahkan menyebutnya sebagai kutu loncat yang sering berganti partai dan ''mengejar'' jabatan. Ahok disebut kurang konsisten karena sering meninggalkan jabatannya untuk mengincar posisi lain dalam struktur pemerintahan.

//tmp[

Selasa, 24 Juli 2012

Fauzi Bowo buka puasa dengan warga

fauzi bowo dan ibu-ibuJakarta - Selasa (24/7/2012) sore, menjadi berkah bagi warga dan para penjual makanan dan minuman berbuka puasa atau takjil di kawasan pertigaan Jalan Anggrek, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Pasalnya, sore itu Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang datang bersilaturahmi ikut berbelanja membeli dagangan yang disajikan dari mulai es koktail, kolak dan aneka makanan kue ringan.
Selanjutnya, makanan dan minuman yang diborong Fauzi Bowo diserahkan kepada warga dan anak-anak jalanan. Bersama warga dan beberapa anak jalanan Fauzi Bowo menikmati acara buka bersama di Masjid At-Taubah.
"Keberadaan penjual takjil bukti bahwa ekonomi masyarakat di tingkat bawah juga tumbuh, tidak hanya mereka yang di atas saja," kata Fauzi Bowo.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta gencar melakukan kebijakan ekonomi yang pro growth, anti kemiskinan dan menciptakan lahan pekerjaan.
Artinya, pertumbuhan ekonomi harus dapat dirasakan oleh seluruh warga Jakarta, tidak hanya pengusaha kelas elite semata. Termasuk, pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan hadirnya para penjual takjil selama Ramadan.
Di hadapan para warga, Fauzi Bowo mengatakan, kegiatan berbuka ini merupakan ajang silaturahim antara dirinya dan umat Islam di sekitar masjid.
"Kita menjalani puasa harus dengan sebaik-baiknya. Barang siapa berpuasa dengan mengharap ridho Allah, maka takwa balasannya," ucap Fauzi Bowo, melansir ayat Al Quran.
Pada kesempatan itu,  Fauzi Bowo juga menyerahkan kartu jaminan kesehatan kepada warga secara simbolis. Menurutnya, warga dapat menerima layanan kesehatan gratis dengan menggunakan kartu jaminan kesehatan tersebut.
"Orang miskin yang mau berobat silahkan (datang) ke 85 rumah sakit dan puskesmas di Jakarta. Ini kartu bukan sekedar asal-asalan. Kalau perlu operasi jantung, cuci darah, diladenin juga," katanya kepada warga.
Setelah menikmati hidangan berbuka dan shalat, Foke dijadwalkan melakukan shalat Ishya dan tarawih berjamaah ke Masjid As-Shiroth di Kompleks RT 007/01, Kelurahan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk Jakarta Barat. 
//b8/ans/aef

 

foto: @alica_munaf

Minggu, 22 Juli 2012

Hutan Kota Jakarta meningkat 10 persen

foke dan istriJakarta- Orang-orang Demokrat terus mempromosikan Foke untuk dipilih warga DKI. Ketua Departemen Pertanian yang juga Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron bilang, Foke sudah berkerja dengan baik untuk warga DKI.
"Minggu kemarin, Komisi IV melakukan kunjungan ke kawasan konservasi
Kapuk. Luar biasa, di sana kita temukan alam yang tertata dengan baik.
Dalam kepemimpinan Foke terjadi trend peningkatan hutan kota dari 7 ke
10 persen. Ini sangat bagus untuk meningkatkan daya dukung lingkungan
dan sebagai media bertemunya warga,” terangnya.
Herman juga bilang, dalam kepemimpinan Foke, bajir di Jakarta mulai
berkurang. Sejak Banjir Kanal Timur selesai tahun lalu, daerah rawan
banjir di timur Jakarta berkurang. Foke juga bisa melakukan normalisasi sungai-sungai mati di Jakarta. Padahal, sebelumnya sungai-sungai itu tidak pernah tersentuh.
Soal macet, Herman akui memang Foke belum bisa mengurainya. Namun,
bukan berarti Foke gagal. Sebab, di kota-kota besar di negara manapun,
macet selalu ada.
"Di kota-kota dunia sekelas ibukota, memang kemacetan adalah keniscayaan. Ini disebabkan tumbuhnya pengguna jalan jauh lebih besar
dari tersedianya jalan baru,” katanya.
Herman juga membela saat disebut Foke kurang dekat dengan warga. Kata dia, setiap Jumat, Foke berkantor di kelurahan. Setiap Sabtu Foke
melakukan gerakan Sabtu bersih. “Dan setiap Minggu senam kesehatan
bersama warga. Jadi, di mana jauhnya,” kata Herman.

 

//rm

Sabtu, 21 Juli 2012

Ruhut ingatkan Ahok tidak mengarah ke Sara

jokowi-ahok-ketika-mendaftar-di-kpud-dkiKetua DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengkritik janji calon wakil gubernur Basuki T Purnama yang akan mempermudah pemberian izin pendirian gereja di Jakarta. Menurutnya, janji pria yang akrab disapa Ahok ini sudah mengarah kepada SARA dan hanya sebuah janji kosong yang hanya untuk mencari simpati.
“Kampanye boleh, tapi jangan SARA. Nah Ahok ini sudah masuk SARA, karena dengan mudahnya menjanjikan pendirian gereja. Dia mencoba memberikan beruang madu, tapi ketika madunya atau izinnya tidak keluar itu artinya hanya omong kosong,” kata Ruhut saat dihubungi wartawan, Jumat (20/7).
Izin mendirikan gereja itu, kata Ruhut tidak mudah dan tidak bisa berdiri sendiri. Karena itu hubungan antara satu bidang dengan bidang yang lain. Dan apa yang dijanjikan oleh Ahok untuk mendirikan gereja tidak akan mudah. “Rakyat sudah pintar. Dan kemenangan mereka itu, berkat pembohongan publik, Jokowi sendiri menyatakan akan membebaskan macet, bohong itu,” tegasnya.
Karena Jakarta dari jaman dulu lanjut Anggota Komisi III DPR RI ini sudah terkenal dengan macetnya. Bukan hanya di Jakarta, di Eropa, di Amerika jalanan juga macet. Jangan berkampanye dengan menjanjikan rakyat ‘beruang madu’. “Kembali ke gereja, membuat itu harus sesuai aturan. Harus Ditanya ke tetangga dulu, apakah boleh membuat? Jadi jelas kualitas Ahok itu sejauh mana. Dia jadi bupati saja Cuma 1,5 tahun, calon gubernur aja kalah di Babel. Sekarang mau cagub DKI barometer nasional, belum saatnya,” tegas Ruhut.
Si Poltak panggilan Ruhut memberi pesan kepada Ahok, agar tidak memperalat umat Kristen. Itu tidak baik, dan sudah spatutnya berterima kasih kepada umat islam di Indonesia. Sebagai kaum minoritas Ruhut mengajak untuk menghormati umat beragama, jangan sok berkuasa.
“Putaran ke dua saya menghimbau kepada warga Jakarta, jangan mau terbuai dengan janji-janji. Apalagi, janji-janji yang berbau SARA. Dan untuk Gubernur DKI jangan orang yang coba-coba. Kalau dia gagal kita akan rugi lima tahun ke depan. Foke sudah bekerja maksimal, dan sudah banyak kemajuan,” tandasnya.

 

//aw/jp

Wow, Relawan Jokowi-Ahok targetkan 80 persen suara

jokowi lagi nyengirJakarta - Pos Perjuangan Rakyat (Pospera), relawan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, meyakini pasangan Jokowi-Ahok akan memenangi putaran kedua Pilkada DKI Jakarta pada 20 September 2012 mendatang. Tidak tanggung-tanggung, Pospera memasang target 80 persen suara pemilih.
"Kami yakin, 80 persen suara untuk Jokowi-Ahok di putaran kedua. Target itu sangat realistis," kata Mustar Bonaventura, Koordinator Pospera, dalam pernyataan pers di Markas Pospera, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/7/2012).
Menurut Mustar, target tersebut bukan hanya omong kosong. Pada putaran pertama, Jokowi-Ahok yang dipandang sebagai "orang luar" mampu mengantongi 42 persen suara. Dengan program pendekatan langsung ke rakyat, yaitu menginap di rumah warga, yang digalakkan Pospera, ia meyakini target itu akan terwujud.
"Kunci kemenangan bagi kami, 1 persen ditentukan uang, 1 persen ditentukan relasi, 98 persen ditentukan kerja keras dan keringat. Dengan pendekatan langsung ke keluarga-keluarga, kami yakin target itu realistis," ujarnya.
Pospera yakin, kemenangan akan diraih Jokowi-Ahok. Kedekatan dengan masyarakat dan mengenal problem serta solusi masalah dilihat sebagai senjata yang lebih ampuh dibandingkan membagi-bagikan uang dan sembako. Mustar menjamin, warga Jakarta sudah cukup obyektif dalam memberi penilaian calon pemimpin ideal.
"Pemimpin yang ideal bukan hanya dikenal, tapi mau mengenal warga dan kehidupan mereka. Sosok Jokowi yang mau lebih bertemu langsung dengan warga tentu jauh lebih ideal," kata aktivis Benteng Demokrasi Rakyat ini.
Pospera menjanjikan akan mendorong Jokowi-Ahok untuk memanfaatkan waktu kampanye putaran kedua dengan menginap di rumah warga. Pospera sendiri akan memobilisasi relawannya di 150 titik di Jakarta untuk menginap di rumah warga.

#kmp

Jumat, 15 Juni 2012

Jakarta kota yang dibenci, salahkan Foke ?

Jakarta - Menempati nomor 7 sebagai kota paling ‘dibenci’ di dunia setelah kota Lima Peru dalam sebuah survey CNN tidak lalu membuat Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo gusar.

Gubernur Fauzi mengaku menyimak survey CNN yang belum lama ini merangking kota-kota paling yang paling dibenci di dunia dalam sebuah artikelnya.

Dalam sambutannya pada pembukaan Pekan Raya Jakarta 2012 di Kemayoran, Fauzi Bowo mengapresiasi para wisatawan asing untuk  mengunjungi kota Jakarta dan juga untuk memberikan pendapatnya.

“Kami di Jakarta sedang dalam proses  membangun kota ini agar lebih nyaman di masa mendatang, ”kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat memberi sambutan pada acara pembukaan Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Jakarta International Expo Kemayoram di Jakarta Pusat hari Kamis (14/6).

Dalam penjelasannya, CNN menyebut kota yang paling 'dibenci' bukan berarti yang terburuk. Namun setidaknya, ketika orang menyebut 10 kota yang paling dibenci di dunia, nama-nama kota itu selalu disebut.

Jakarta, disebut CNN sebagai "Durian Besar", buah yang berbau menyengat dan butuh 'perjuangan' untuk menikmatinya.
Menurut CNN, sebanyak 8 juta wisatawan datang tiap tahun ke Jakarta ini sebelum melanjutkan ke tujuan wisata lain seperti Bali, Yogyakarta, dan Sumatra.

Yang paling dipersoalkan, kata CNN, adalah kondisi lalu lintasnya, polusi, kemiskinan, dan tak ada 'pemandangan' lain selain epidemi mal

Berikut ini daftar kota yang paling dibenci versi CNN dari urutan yang terkecil skornya:

10. Belize City, Belize

Kurang dari tiga jam penerbangan dari Dallas, Belize kerap disebut sebagai "Karibia yang lain". Kejahatan, narkoba, kebobrokan, dan calo yang jail adalah tagline lain kota ini.

9. Kairo, Mesir

Tidak cukup baik untuk disukai, tapi tidak cukup buruk untuk dihindari, begitu CNN menyebut kota ini. Polusi udara, pengemudi yang ugal-ugalan, penduduk yang padat, dan kondisi politik yang belum stabil, adalah hal yang paling tak menarik dari kota ini. CNN mengutip laporan Organisasi Kesehatan Dunia terakhir yang menyamakan menghirup udara kota ini sama dengan merokok sebungkus sehari.

8. New Delhi, India

Para pedagang asongan dianggap sebagai hal yang paling tak menarik dari kota ini. Selain itu adalah penipuan di jalanan. "Hal yang perlu dilakukan ketika berkunjung adalah hindari calo di Delhi," tulis traveldudes.org.

7. Jakarta, Indonesia

Lalu lintas yang ruwet, polusi, dan kekumuhan adlah hal yang dianggap paling tak menarik dari kota ini.

6. Lima, Peru

Adalah kota metropolitan terbesar kelima di Amerika Latin. Agak lebih aman dari Sao Paulo dan memiliki pantai yang lebih indah dari La Paz, namun Lima dianggap membosankan, selain karena kabut asap dan ketidakamanannya.

5. Los Angeles, Amerika Serikat

Kerap dipelesetkan sebagai Lots Angry. Kota megalopolis ini memiliki sekitar 90 sub-kota, lebih dari 20 jalan tol yang sakit, kode area yang tak terhitung jumlahnya dan setengah juta mal. Gempa bumi, kerusuhan ras, lalu lintas yang membosankan, laporan asap, dan deru sirene yang sering terdengar dianggap sungguh membosankan. Satu-satunya 'perangkap wisata' kota ini adalah Hollywood.

4. Timbuktu, Mali

Satu abad lalu, wisatawan dunia berjuang mencapai pusat perdagangan trans-Sahara ini. Namun kini kota ini dianggap begitu terpencil dan tidak spektakuler. Menurut survei Inggris terbaru, sepertiga dari masyarakat tidak percaya bahwa Timbuktu benar-benar ada.

3. Paris, Prancis

Kota ini bisa menjadi "paling dicintai" tapi juga bisa "kota yang dibenci". Yang tak disukai orang dari Paris selain dari stereotip pelayan yang kasar adalah kebiasaan merokok warganya. Selain itu, kebiasan 'menggombal' warganya. "Jangan terlalu mudah tersanjung ketika Anda mendekati Place du Tertre di Montmartre, dan diberitahu bahwa Anda memiliki rambut yang menarik," seorang responden mengingatkan.

2. Sydney dan Melbourne, Australia

Sekitar 4 juta warga tersebar di pusat kota, harga rumah yang tinggi, sesekali kebakaran hutan, dan kebencian intens adalah ciri kedua kota ini. Namun jangan dinafikan juga bahwa tahun lalu, The Economist memeringkat Melbourne sebagai "Kota Dunia Paling Layak Huni" Melbourne dengan 97,5 poin. Sydney berada di urutan keenam dalam survei yang sama dengan 96,1 poin.

1. Tijuana, Meksiko

Menurut laporan Worldfocus terakhir, angka kunjungan wisata ke Tijuana  menurun drastis sebanyak 90 persen dalam waktu kurang dari 10 tahun.

Kekerasan. Kartel narkoba. Resesi. Terakhir wabah flu babi. Itulah frase yang terkait dengan kota iniJika setiap tempat dapat pulih dari semua ini, CNN memprediksi peringkat Tijuana bisa lebih baik. (bp-a1/ hy/stg/aya/ tempo/cnn)

Selasa, 08 Mei 2012

Fauzi Bowo bisa masuk penjara bila ketahuan menggunakan fasilitas pemerintah saat kampanye

fauzi bowo dkiJAKARTA - Bakal calon gubernur DKI Jakarta incumbent Fauzi Bowo alias Foke, akan dijerat enam bulan penjara dan denda Rp 1 juta, bila ketahuan menggunakan fasilitas pemerintah saat kampanye.

"Dalam kampanye dilarang menggunakan fasilitas dan anggaran pemerintah," ujar Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah, di KUPD DKI Jakarta, Selasa (8/5/2012).

Karena itu, lanjutnya, Panwaslu akan mengawasi ketat penggunaan fasilitas negara oleh calon incumbent, bila sudah masuk tahap kampanye.

Panwaslu DKI Jakarta, papar Ramdansyah, telah berkirim surat kepada Pemprov DKI Jakarta. Isinya, memberitahukan bila gubernur (incumbent) masuk dalam tahapan kampanye, tidak bisa dengan serta merta  menggunakan atribut kepala pemerintah.

"Dia tidak boleh menggunakan kendaraan pemerintah.  Dia harus cuti, dan semua fasilitas pemerintah kemudian harus diawasi," lanjut bekas aktivis 98.

Ramdan, sapaan akrab Ramdansyah, mencontohkan ketika Pilpres 2009 yang lalu. Saat itu, SBY, terang Ramdan, adalah calon incumbent. Namun, ketika kampanye, SBY sangat minimalis menggunakan fasilitas negara.

"Mobilnya sipil. Pakai bus.Kemudian semua fasilitas terkait yang melekat pada presiden hilang," papar Ramdan.

Jika calon incumbent terbukti menggunakan fasilitas negara, maka akan dijerat UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang diatur dalam pasal 78 huruf H.

Isinya, orang dengan sengaja melanggar ketentuan larangan pelaksanaan kampanye pemilihan kepala daerah, sebagaimana dimaksud dalam pasal 78 huruf G huruf H, diancam hukuman maksimal enam bulan dan denda maksimal Rp 1 juta rupiah.

Pasal tersebut juga berlaku bagi orang atau pihak yang memberikan izin penggunaan fasilitas negara seperti SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), baik biro umum atau dinas pendidikan.

"Kalaupun dilakukan juga, kemudian ketahuan, setiap orang diancam pidana penjara maksimal enam bulan, dan denda satu juta," jelasnya. (*)

-trib

Selasa, 01 Mei 2012

Fauzi Bowo jadi perbincangan negatif di sosial media

fokelahJakarta Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli menguasai bahan perbincangan di situs jejaring sosial. Namun sayang, perbincangan tentang Foke di politik Pilkada DKI ini lebih banyak berkutat di sisi negatif calon incumbent tersebut.
Data ini didapat dari http://www.politicawave.com, web yang khusus merekam percakapan pengguna jejaring sosial terkait politik. CEO PT Media Web Interaktif Yose Rizal mengatakan situs ini akan berguna sebagai indeks politik di Pilkada DKI 2012.
"Melalui politicawave, pengguna jejaring sosial bisa mengetahui siapa yang paling tinggi di jejaring sosial seperti twitter, facebook, blog, forum dan news. Pembahasan isu politik di jejaring sosial ternyata mampu menunjukan kedinamisan dan keaktifan calon pemilih pada pemilhan Gubernur DKI Jakarta," kata Yose di Warung Daun Cikini, Jakpus, Selasa (1/5/2012).
Menurutnya data yang dikumpulkan politicawave sifatnya real time. Percakapan di situs jejaring sosial langsung terekam sehingga bisa diketahui pengunjung situs ini. Berdasarkan riset pertamanya, pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat mendominasi dalam percakapan di situs jejaring sosial pada awal April 2012.
Namun menjelang akhir April, pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli berada di urutan teratas sebagai bakal calon yang paling sering diperbincangkan. Yose mengungkapkan naiknya posisi pasangan ini karena keduanya seringkali diwawancarai di televisi termasuk gencar melakukan kampanye menggunakan twitter. "Tapi dalam hal ini Foke dan Nachrowi perbincangannya negatif," ujar Yose.

 

det

Senin, 23 April 2012

60 ribu kader dan 20 organisasi guru dan buruh siap dukung Hidayat Nur Wahid–Didik

hidayat didik oranye by kompasJAKARTA - Kader PKS Jakarta yang berjumlah 60 ribu serta 20 organisasi seperti guru dan buruh, siap memberikan dukungannya kepada Hidayat Nur Wahid. Mereka bergerak pada level bawah dengan sosialisasi melalui RT/RW atau dari mulut ke mulut. Jelas ketua tim media center markas pemenangan Hidayat-Didik, Dedi Supriyadi ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (23/4/2012).

"Mereka juga menyebarkan melalui sosial media, stiker, dan membuat kaos sendiri. Pak Adang (Darajatun) menjadi ketua tim jaringannya," tukasnya.

Triwisaksana atau akrab dipanggil Bang Sani, jarang terlihat di hadapan publik.

Bang Sani yang ditunjuk PKS sebagai ketua pemenangan pasangan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini, ternyata lebih memilih di balik layar.

"Bang Sani selalu memimpin rapat tim sukses dan pemenangan, namun kan sekarang penokohannya Bang Hidayat dan Bang Didik. Jadi, jangan terlihat ada matahari kembar," katanya.

Dedi mengatakan, Bang Sani menghimpun dukungan melalui organisasi yang sebelumnya telah mendukung Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta.

"Dia mengorganisasi tim dan dukungan organisasi di luar PKS, yang telah mendukung Bang Sani sebelumnya beralih ke Bang Hidayat," imbuh Dedi.

Bang Sani diketahui merupakan calon kuat gubernur DKI yang akan diusung PKS. Namun, di menit akhir, PKS lebih memilih Hidayat Nur Wahid.

Dedi menjelaskan, visi-misi serta platform gubernur DKI Jakarta yang dirumuskan oleh tim PKS, tinggal diteruskan oleh pasangan Hidayat-Didik. Karena itu, Hidayat tidak merasa tertinggal dalam menghadapi Pilkada DKI Jakarta.

(*)

 

sii

Nono Sampono sosialisasikan rumah murah cicilan 5000 perhari

nono sampono di kolong jembatanJAKARTA - Bakal calon wakil gubernur DKI Nono Sampono mensosialisasikan cicilan rumah murah kepada warga kolong jembatan di Jalan Matraman Jakarta Timur.

Cicilan rumah tersebut hanya sebesar Rp 5.000 per hari.

Nono yang datang mengenakan kemeja warna putih saat mengunjungi warga kolong jembatan, turut membagikan makan siang kepada warga setempat.
Nono menjelaskan, program cicilan rumah murah Rp 5.000 per hari itu sedang diterapkan pasangannya, bakal calon gubernur DKI Alex Noerdin, di Sumatera Selatan.

"Program cicilan rumah Rp 5.000 per hari itu sedang diterapkan Pak Alex di Sumatera Selatan. Rumahnya tipe 21, dan sudah SHM. Kalau di sana, di bangun rumahnya berjejer biasa, bukan rusun," ujar Alex, Senin (23/4/2012).

Nono menjelaskan, dalam kapasitas Alex Noerdin sebagai gubernur Sumatera Selatan, Pemprov Sumsel memang memberikan lahan untuk dijadikan perumahan rakyat.

"Di sana juga tanahnya masih murah dan luas. Kalau di Jakarta, program itu mungkin kami terapkan di pinggiran Jakarta, bisa rumah biasa dan bisa juga rusun. Kalau di daerah kota, mungkin rusun," katanya.

 

\\trib

Minggu, 22 April 2012

RT RW se Jakarta Kecewa Foke, alihkan dukungan ke Alex Nono

alex noerdin nono sampono dan said agil sirajKetua Umum Perkumpulan Rukun Warga dan Rukun Tetangga (RWRT) Provinsi DKI Jakarta, A Rasyid Muru, mengaku ribuan ketua RW dan RT kecewa kepada Gubernur Fauzi Bowo. Kekecewaan itu lantaran Foke tak memenuhi janjinya untuk menaikkan uang personal RT dan RW.
"Kemarin dengan janjinya gubernur untuk menaikkan uang personal (UP) RWRT yang dikumpulkan hampir 10.000 anggota di Senayan, ternyata itu tidak kesampaian sampai saat ini," kata Rasyid, ketika ditemui di kawasan Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Minggu 22 April 2012.
Menurutnya, Fauzi Bowo telah menjanjikan untuk menaikkan UP RT dari Rp600.000 menjadi Rp750.000 dan UP RW dari Rp700.000 menjadi Rp1 juta, namun tidak juga ditepati. Dari janji itu, baru bulan ini dipenuhi dan hanya naik masing-masing Rp50.000 atau jauh dari janjinya.

Menanggapi hal ini, dalam keterangan tertulisnya Kepala Biro Tata Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, Sulistyono, mengatakan sejak awal tahun 2012 Pemprov DKI telah menaikkan uang operasional RT/RW yang telah dilakukan bulan April.  Dengan demikian, jika para RT biasa menerima honor Rp 600 ribu kini naik menjadi Rp 650 ribu. Begitu pun RW yang biasa menerima honor Rp 750 ribu naik menjadi Rp 800 ribu. Menurutnya, kenaikan ini merata di seluruh Provinsi DKI.
“Namun, berhubung sekarang sudah masuk bulan April, maka selisih kenaikan sejak bulan Januari hingga Maret akan tetap dibayarkan, kita tetap membayar karena itu sudah ada ketentuannya,” katanya.

 

Klaim Dukung Alex

Sementara itu, Rasyid mengklaim sebanyak 22.000 pengurus RWRT Se-DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu mendukung pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari Partai Golkar, Alex Noerdin-Nono Sampono.
"Sekarang sudah 22 ribu RWRT, campuran. Karang Taruna, PKK, Jumantik juga masuk, nanti akan mengalir terus dukungannya," kata Rasyid.
Rasyid, yang juga ketua RW 011 Kelurahan Pasar Manggis, Pasar Rumput, Jakarta Selatan, mengatakan, mereka mendukung Alex juga karena prestasi yang dilakukan Alex.

Namun, langkah organisasi Perkumpulan RT-RW DKI Jakarta mendeklarasikan dukungannya ke pasangan Alex Nurdin-Nono Sampurno dinilai dapat berpotensi membecah belah warga. Sebab, asal usul organisasi ini tidak jelas.
"Oknum-oknum yang terlibat dipastikan punya kepentingan atau keuntungan pribadi. Kok tiba-tiba muncul organisasi paguyuban yang mengatasnamakan RT/RW dan langsung memberikan dukungan ke salah satu pasangan calon Cagub-Cawagub Pilkada DKI," kata H. Uti yang menjadi perwakilan perkumpulan RTRW se-DKI dalam keterangan persnya kepada VIVAnews.

Menurutnya, dalam Pemilu maupun Pilkada di Jakarta, tidak pernah ada upaya dukung mendukung partai atau calon gubernur yang mengatasnamakan lembaga RT atau RW. “Inilah yang bisa menjamin netralitas Ketua RT dan RW selama ini," kata dia.

“Oleh karena itu, kami meminta oknum yang terlibat dalam Perkumpulan RT-RW menarik pernyataan dukungannya karena tidak sejalan, bahkan melanggar peraturan yang mengatur fungsi RT-RW selama ini,” kata H Uti.

4 dari 10 warga Jakarta nilai Kinerja Fauzi Bowo Tidak Memuaskan

fauzi bowo ngupilJakarta - Survei awal yang dirilis Pusat Kajian Ilmu Politik (Puskapol) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia mengungkapkan 53,3 persen dari 742 responden menyatakan kinerja Fauzi Bowo saat ini berada pada tataran 'biasa saja'. Sedangkan 37,06 persen yang menyatakan tidak memuaskan, bahkan cenderung menganggap Gagal.
"Jawaban ini memberikan indikasi level kepuasan yang tidak terlalu kuat, terlebih jika disandingkan dengan penilaian sejumlah responden sebanyak 37 persen yang menyatakan 'tidak puas' dengan kinerja Gubernur DKI Jakarta saat ini," kata peneliti Puskapol UI, Dirga Ardiansah di Jakarta, Minggu 22 April 2012.
Atas dasar ini lah, dia menilai Pemilukada DKI Jakarta 2012 akan berlangsung panas. Di sisi lain belum adanya kandidat yang dianggap mampu dalam membereskan masalah-masalah utama yang dialami warga Jakarta. "Situasi ini dapat diartikan sebagai adanya ruang kompetisi yang terbuka dalam level yang hampir berimbang bagi semua kandidat pasangan calon," ujar Dirga.
Dirga menambahkan bahwa dalam survei penilaian terhadap kinerja Gubernur DKI selama lima tahun belakangan menunjukkan sebanyak 53,50 persen masyarakat menilai kinerja Gubernur DKI 'biasa saja'. Disusul 37,06 persen yang menyatakan tidak memuaskan dan 5,53 persen masyarakat yang mengaku puas.
"Kita mencantumkan kategori 'biasa saja' ini tentu akan terjadi perdebatan tapi adanya pilihan ini kami rasa sangat objektif, karena akan memberikan ruang bagi orang untuk ragu. Meski kategori 'biasa saja' ini sebenarnya dianggap sindiran untuk memilih incumbent atau switch ke pilihan lain," paparnya.

(sj/vv)

kabar pol itik

Jumat, 20 April 2012

Fauzi Bowo gubernur terburuk sepanjang Sejarah Jakarta

fauzi bowo kebanjiranJAKARTA – Suasana pemilukada DKI menjelang pencoblosan 11 Juli mendatang semakin panas. Banyak komentar terlontar yang secara blak-blakan menguliti para calon. Tak terkecuali budayawan Betawi Ridwan Saidi. Menurutnya, Fauzi Bowo yang akrab dipanggil Foke merupakan Gubernur terburuk sepanjang sejarah Jakarta. Ridwan menuturkan banyak calon lain yang lebih baik dari Foke.

"Kalau Foke enggaklah. Alasannya, pertama dia sudah uzur, 64 tahun. Kemudian enggak ada prestasinya. Apa yang mau disebutkan kalau tidak ada prestasinya?" ujar Ridwan kepada wartawan, Jumat (20/4/2012).

Ridwan pun membandingkan dengan prestasi Sutiyoso, mantan Gubernur DKI dua periode dari tahun 1997-2007. Menurutnya prestasi Foke bila dibandingkan dengan mantan bosnya tersebut, sangat kalah jauh. "Pokoknya Foke itu Gubernur DKI terburuk sepanjang sejarah Jakarta," cetusnya.

Ketika ditanya akan mendukung siapa pada Pilkada tahun ini, Ridwan enggan berkomentar banyak. Menurutnya ada tiga pasangan yang dinilainya mempunyai potensi untuk memimpin Jakarta. Ketiga pasangan tersebut yakni Jokowi-Ahok, Alex Noerdin-Nono Sampono, dan Faisal Basri-Biem Benjamin.

"Saya juga tidak mau berasumsi apakah pernyataan Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) sebagai bentuk dukungan kepada Foke. Mereka mau dukung siapa, terserah. Tetapi kalau ada yang tidak sependapat, jangan marah dong," pungkasnya.

Kamis, 19 April 2012

KPK segera tangkap Fauzi Bowo

Puluhan massa dari Indonesian Fight Corruption (IFC) meggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Mereka meminta KPK segera menangkap Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo (Foke). Aksi yang dimulai sekitar pukul 10.45 wib tersebut berlangsung tertib. Massa IFC tampak membawa berbagai spanduk dan poster yang mendesak KPK segera memeriksa Foke dan anak buahnya yang diduga melakukan tindak pidana korupsi pada APBD Provinsi DKI Jakarta. KPK garda terdepan di negeri ini untuk memerangi korupsi. Banyak penyimpangan penggunaan anggaran daerah. Kami minta segera menagkap koruptornya, kata Koordinator aksi IFC, Aby Surya dalam orasinya. Menurut IFC, DKI Jakarta merupakan provinsi yang memiliki APBD terbesar di Indonesia dengan jumlah sekitar Rp32 Triliun. Seharusnya, kata dia lagi, anggaran tersebut sudah sudah bisa membawa kesejahteraan masyarakat. Faktanya, dengan anggaran APBD terbesar di Indonesia, DKI sepertinya tidak ada perubahan dan kemajuan signifikan, tegas Aby. Bahkan berdasarkan hasil survey IFC, ditemukan dugaan korupsi APBD DKI Jakarta, di antaranya terkait dana gotong royong Dinas Sosial, dugaan penyimpangan PD PAM Jaya, penyimpangan dana infrastruktur Dinas Pendidikan. Kami meminta KPK mengusut tuntas dugaan korupsi ini, segera periksa Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo beserta perangkat daerahnya, tegas Aby.(fat)

Selasa, 17 April 2012

Foke lulusan luar negeri masak ngak paham jari tengah?

foke fuckAksi Gubernur DKI Fauzi Bowo (Foke) yang mengacungkan jari tengah bersama anak band saat acara di parkir timur Senayan, mengundang komentar banyak pihak. Tak terkecuali calon Gubernur DKI yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin.

"Dia (Foke) acungkan ke siapa? Itu dia sebenarnya blunder, nggak boleh itu. Sudahlah, saya tidak mau banyak komentar," ujar Alex, Selasa (17/4/2012) saat ditemui di hotel Atlet Century.

Foke sebelumnya mengatakan dirinya tidak mengerti arti mengacungkan jari tengah. "Saya nggak ngerti yang seperti itu. Sampai sekarang juga nggak ngerti. Semua anak band seperti itu," kata Foke.

Menanggapi hal tersebut, Alex Noerdin memberikan komentar tidak mungkin pejabat negara seperti Foke tidak mengerti arti mengacungkan jari tengah. "Masa tidak mengerti? Katanya dia orang kota, pendidikan luar negeri, apanya yang tidak tahu," cetus Alex.

Senin, 16 April 2012

Foke dan Aksi Acungkan Jari Tengahnya

TWITTER Foto capture Gubernur DKI Fauzi Bowo bersama seorang gadis yang sedang mengacungkan jari tengah, yang beredar di twitter ramai menjadi perbincangan di jejaring sosial itu.

JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo membuat heboh jagat dunia maya lantaran fotonya bersama seorang gadis belia beredar di jejaring sosial. Bukan persoalan foto bersama gadis yang membuat publik terkaget-kaget, tetapi justru aksinya mengacungkan jari tengah di dalam foto itu.

Di foto yang merupakan hasil capture dari sebuah rekaman video itu diambil pada Minggu (15/4/2012)  di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Saat itu Foke menghadiri Bursa Mobil dan Motor Bekas yang merupakan rangkaian perayaan hari ulang tahun harian Poskota. Ketika itu, Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, diminta naik ke atas panggung untuk menyerahkan sejumlah hadiah doorprize yang ia sumbangkan dan hadiah kepada pemenang-pemenang lomba.

Di foto itu, Foke tampak berpose bersama seorang gadis belia yang memenangi penghargaan lomba band. Berdasarkan pantauan Kompas.com kemarin, Foke sebenarnya tidak hanya berpose berdua, tetapi juga bersama sekitar empat personel band lainnya. Akan tetapi, sang gadis yang tidak diketahui namanya ini memang tampak mencolok. Pasalnya, dia secara spontan langsung mengacungkan jari tengahnya tepat di samping sang Gubernur.

Melihat itu, Foke yang awalnya sudah siap berpose sambil mengacungkan jempolnya ke depan tampak cukup kaget dan sempat menoleh ke sang gadis. Ia pun tampak terkekeh melihat aksi anak muda itu.

Sejurus kemudian, Foke rupanya tak mau kalah bergaya di atas panggung. Dia pun mengikuti gaya sang gadis sambil mengacungkan jari tengah di hadapan sekitar 100 penonton dan termasuk sejumlah pejabat DKI, seperti Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto, Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristobo, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ratiyono, dan pejabat Polda Metro Jaya, seperti Irwasda Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ricardo Hutahuruk dan Kepala Bidang Humas Komisaris Besar Rikwanto.

Akibat aksi mengacungkan jari tengah itu, sontak sejumlah penonton langsung terkaget-kaget. "Itu beneran, yah, dia kasih jari tengah," ucap salah seorang penonton.

Jari Tengah Versi Fauzi Bowo


TEMPO.CO , Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo membuat heboh jagat Twitter. Foke terlihat berfoto dengan seorang perempuan sambil mengacungkan jari tengah.
Fauzi mengaku tak mengerti arti gestur mengacungkan jari tengah. Foke, begitu ia biasa disapa, mengatakan hanya ikut-ikutan berpose bersama personel band yang tampil kemarin. "Saya nggak ngerti acara gituan. Sampai sekarang juga nggak ngerti. Memang semua anak band seperti itu," ujar Foke dengan logat Betawinya, usai kunjungn ke SMA 89 Jakarta Timur.
Sebelumnya jejaring sosial Twitter dihebohkan dengan beredarnya foto Foke sedang mengacungkan jari tengah. Dalam foto itu ia terlihat diapit seorang perempuan dan lelaki muda. Tampak Foke dan perempuan di sebelahnya mengacungkan jari tengah dengan wajah semringah.
Kepala Bidang Humas Pemprov DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, pun tak menampik bosnya berpose sambil mengacungkan jari tengah. Gestur itu memiliki arti sangat kasar dalam kebudayaan Barat.
Foto tersebut berlokasi di lapangan Parkir Timur Senayan pada Minggu 15 April 2012. Saat itu Foke menghadiri Bursa Mobil dan Motor Bekas yang merupakan rangkaian perayaan hari ulang tahun harian Poskota. Ketika itu, Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, diminta naik ke atas panggung untuk menyerahkan sejumlah hadiah doorprize yang ia sumbangkan dan hadiah kepada pemenang-pemenang lomba.
Cucu mengatakan tak ada maksud tertentu saat Foke melakukannya kemarin saat bertemu dengan klub motor di Senayan, Minggu 15 April 2012. "Itu konteksnya bercanda, waktu itu orang lain juga pada ketawa-ketawa. Waktu itu ngobrol sama klub motor, ada lomba band juga," kata Cucu.

Rabu, 04 April 2012

Fauzi Bowo akui Gagal tangani Banjir

foke mangapGubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengakui kegagalannya terlambat menangani banjir di Jakarta. Sejumlah daerah yang berpotensi menimbulkan banjir terlambat dipasang pompa air.

"JADI di sejumlah tempat memang belum dipasangi pompa. Contohnya di Pondok Labu, pompa baru akan terpasang dan berfungsi bulan depan. Tetapi, hal itu sudah disosialisasikan pada masyarakat. Jadi mereka sudah tahu," kata Foke di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (3/4/2012).
Menurut Foke—sapaan akrab Fauzi Bowo---masalah pencegahan banjir tetap menjadi komitmennya selaku pimpinan daerah. Bahkan setiap tiga jam sekali, dirinya selalu melakukan pengecekan ketinggian pintu air di Katulampa serta kemungkinan ada banjir kiriman ke Jakarta.
Selain itu, Fauzi mengatakan pihaknya juga fokus menangani tanggul rob Marunda yang hingga kini pembangunannya belum juga selesai.  "Baru bagian tanggul yang menghadap laut selesai dibangun, selebihnya bagian lain harus segera dituntaskan agar kawasan ini bebas dari genangan air," imbuhnya.
Di tempat terpisah, Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta Tarjuki mengatakan, pihaknya tengah mengebut penanganan banjir. Tarjuki mengatakan banjir yang terjadi di beberapa wilayah disebabkan curah hujan yang cukup tinggi. Kondisi ini diperparah dengan volume air yang dikirim melalui sungai utama. Akibatnya, sistem drainase tidak mampu menampung luapan air hujan.
"Curah hujan yang tinggi mengakibatkan ketinggian muka air di beberapa pintu air naik dan memasuki status siaga tiga dan dua," jelasnya.
Untuk menangani banjir tersebut, Tarjuki menegaskan Dinas PU DKI telah menyiapkan 78 pompa portable untuk menyedot air agar cepat surut. Di antaranya, dua pompa sudah disiapkan untuk menangani banjir di Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Khusus untuk Pondok Labu, jebolnya Kali Krukut lantaran adanya warga yang enggan dibangun tanggul terhadap Kali Krukut. Akibatnya dinding rumah tersebut yang berdampingan dengan turap atau dinding Kali Krukut jebol karena tidak mampu menahan air.  "Saya tidak tahu alasan warga itu tidak mau memberikan izin. Padahal sudah dilobi oleh Camat, Lurah, Ketua RW dan RT, tapi dia bersikeras tidak mau," ujarnya.

MI/TR

in

Nono Sampono siapkan Jakarta Aman satu Tahun

nonosamponojakartaJakarta- Kota Jakarta sebagai ibu kota negara membuatnya memiliki segudang permasalahan mulai dari macet, banjir, transportasi massal, hingga persoalan sosial. Muara dari seluruh persoalan itu diyakini akan menimbulkan benih-benih gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat karena masyarakat yang tak lagi disiplin dan tak lagi percaya aparat penegak hukum.

Belakangan, Jakarta juga kerap disebut sebagai kota para "gangster" lantaran diramaikan dengan berita kriminalitas yang dilakukan kelompok preman dan bentrok antarkelompok organisasi masyarakat (ormas) yang justru menimbulkan perasaan tidak aman warga Jakarta.

Terkait dengan kondisi keamanan Jakarta yang kian mengkhawatirkan tersebut, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta kini mulai menyiapkan formula masing-masing untuk mengatasi masalah itu. Salah satunya adalah kandidat Alex Noerdin dan Nono Sampono yang diusung tiga partai besar, yakni Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Damai Sejahtera (PDS).

Dalam pertemuan dengan jajaran redaksi Kompas dan Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta, Senin (2/4/2012) lalu, Alex menyatakan dirinya mempercayakan persoalan keamanan kepada calon wagubnya, Nono Sampono, yang memiliki latar belakang militer. Nono adalah purnawirawan letnan jenderal TNI AL yang sempat menjabat sebagai Komandan Paspampres dan Komandan Korps Marinir. Di dalam pemaparannya, Nono menargetkan bisa mengatasi persoalan keamanan Jakarta dalam waktu satu tahun jika terpilih nantinya.

"Kami siapkan program Jakarta Aman dalam satu tahun. Persoalan keamanan ini kadang terabaikan di Jakarta. Padahal, jika Jakarta stuck pada tahun 2014 nanti, akan terjadi kondisi yang tidak diinginkan, kekacauan," ungkapnya.

Nono memperkirakan akan ada 29 kasus sosial yang berpotensi merusak keamanan di Jakarta jika benih-benih gangguan tidak segera dihilangkan. "Kriminalitas pasti akan terjadi," katanya.

Nono mencontohkan, sejarah mencatat Jakarta sempat dilanda kerusuhan hebat pada tahun 1998 dan konflik tanah makam Mbah Priok pada tahun 2010. "Bahkan kejadian yang terjadi belakangan ini di dalam angkutan umum, di siang bolong, orang bisa diperkosa. Dan ini terjadi berkali-kali, jelas ini mengerikan," tuturnya.

Menurut Nono, Jakarta adalah pintu masuk bagi Indonesia. Kalau kondisi Jakarta baik, dunia akan menganggap Indonesia aman. "Ini penting untuk dikelola," kata Nono.

Untuk menciptakan keamanan itu, perlu dilakukan upaya secepat mungkin. Ada dua cara yang disiapkan Nono, yakni upaya preventif dengan cara melakukan pendekatan dan pembinaan serta penggalangan aspirasi dari para ormas yang kerap bertikai dan kelompok massa yang anarkis. Cara selanjutnya adalah dengan melakukan upaya represif, yakni penindakan hukum.

"Hukum harus tegas. Tidak boleh main-main. Kenapa saat ini banyak kriminalitas di Jakarta? Karena masyarakat tidak disiplin, tidak percaya, dan apatis. Semoga di tangan kami, Jakarta aman dalam waktu satu tahun," katanya.

Nono percaya duetnya dengan Alex akan mampu mewujudkan hal itu. Pasalnya, Alex sudah berpengalaman menjalankan roda pemerintahan dengan dua kali menjabat sebagai Bupati Musi Banyuasin dan satu kali sebagai Gubernur Sumatera Selatan.

"Kami punya pengalaman. Kami punya program terukur, tidak sekadar janji," kata Nono Sampono.

 

sumber

Selasa, 03 April 2012

Cagub DKI diumumkan KPUD 10 Mei 2012

KPUJakarta- Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah menutup batas pengumpulan berkas bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dari jalur partai politik pada Senin, 2 April 2012. Selanjutnya KPU akan melakukan proses verifikasi berkas bakal cagub dan cawagub tersebut.
“Kami akan verifikasi berkas dari jalur partai bersamaan dengan berkas dari jalur independen pada 24–30 April 2012,” kata Ketua Kelompok Kerja Pencalonan KPU Provinsi DKI Jakarta, Jamaluddin, di Jakarta, Rabu, 4 April 2012.
Menurutnya, tim sukses bakal cagub dan cawagub dari jalur partai politik telah melengkapi semua berkas. Termasuk, calon incumbent Fauzi Bowo yang sempat kesulitan mendapatkan surat keterangan tidak pailit.
Jamaluddin mengatakan tidak ada perbaikan berkas untuk bakal calon Gubernur dari jalur partai politik. Pengumuman kelulusan bakal calon menjadi calon Gubernur DKI Jakarta akan dilakukan pada 10 Mei 2012 mendatang.
“Pengumumannya berbarengan dengan bakal cagub dan cawagub dari jalur independen,” ucapnya.
Dia menjelaskan saat ini KPU tengah menunggu penambahan berkas dukungan dari pasangan dari jalur independen. “Dalam satu dua hari mereka akan menyerahkan tambahan berkas dukungan,” ujarnya.
Anggota tim advokasi pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Dasril Affandi, mengatakan surat keterangan tidak memiliki tunggakan utang yang berpotensi merugikan negara untuk Fauzi Bowo telah diterbitkan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
“Sempat ada kesulitan, tapi ternyata masalahnya cuma waktu. Kemarin sudah dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,” kata Dasril.
Menurut dia, seluruh berkas persyaratan telah dilengkapi termasuk surat dukungan dari parpol, surat keterangan tidak pernah terkena ancaman hukuman selama 5 tahun, tidak pernah melakukan makar, laporan harta kekayaan penyelenggara negara, serta surat pajak tahunan.
Kesulitan mendapatkan surat keterangan tidak memiliki tunggakan utang yang berpotensi merugikan negara juga dialami Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diusung PDI Perjuangan dan Gerindra.

"Sempat sulit, tapi ternyata cuma persoalan petunjuk teknis saja. Tidak ada masalah,” kata Marihot Napitupulu, anggota tim sukses Jokowi-Ahok. Surat keterangan tidak pailit untuk Jokowi, pasangan Ahok, juga tidak mengalami kendala di Surakarta.
Begitu pula dengan bakal cagub Alex Noerdin. Pihaknya mengaku tak kesulitan mendapatkan surat tersebut.
"Dari dua pengadilan, Pengadilan Negeri Palembang dan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dikeluarkan," kata Lutfi Sampono, anggota tim sukses Alex-Nono. (hp)

 

hsumber

vi

Fauzi Bowo akui Gagal tangani Banjir

foke mangapGubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengakui kegagalannya terlambat menangani banjir di Jakarta. Sejumlah daerah yang berpotensi menimbulkan banjir terlambat dipasang pompa air.

"JADI di sejumlah tempat memang belum dipasangi pompa. Contohnya di Pondok Labu, pompa baru akan terpasang dan berfungsi bulan depan. Tetapi, hal itu sudah disosialisasikan pada masyarakat. Jadi mereka sudah tahu," kata Foke di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (3/4/2012).
Menurut Foke—sapaan akrab Fauzi Bowo---masalah pencegahan banjir tetap menjadi komitmennya selaku pimpinan daerah. Bahkan setiap tiga jam sekali, dirinya selalu melakukan pengecekan ketinggian pintu air di Katulampa serta kemungkinan ada banjir kiriman ke Jakarta.
Selain itu, Fauzi mengatakan pihaknya juga fokus menangani tanggul rob Marunda yang hingga kini pembangunannya belum juga selesai.  "Baru bagian tanggul yang menghadap laut selesai dibangun, selebihnya bagian lain harus segera dituntaskan agar kawasan ini bebas dari genangan air," imbuhnya.
Di tempat terpisah, Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta Tarjuki mengatakan, pihaknya tengah mengebut penanganan banjir. Tarjuki mengatakan banjir yang terjadi di beberapa wilayah disebabkan curah hujan yang cukup tinggi. Kondisi ini diperparah dengan volume air yang dikirim melalui sungai utama. Akibatnya, sistem drainase tidak mampu menampung luapan air hujan.
"Curah hujan yang tinggi mengakibatkan ketinggian muka air di beberapa pintu air naik dan memasuki status siaga tiga dan dua," jelasnya.
Untuk menangani banjir tersebut, Tarjuki menegaskan Dinas PU DKI telah menyiapkan 78 pompa portable untuk menyedot air agar cepat surut. Di antaranya, dua pompa sudah disiapkan untuk menangani banjir di Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Khusus untuk Pondok Labu, jebolnya Kali Krukut lantaran adanya warga yang enggan dibangun tanggul terhadap Kali Krukut. Akibatnya dinding rumah tersebut yang berdampingan dengan turap atau dinding Kali Krukut jebol karena tidak mampu menahan air.  "Saya tidak tahu alasan warga itu tidak mau memberikan izin. Padahal sudah dilobi oleh Camat, Lurah, Ketua RW dan RT, tapi dia bersikeras tidak mau," ujarnya.

MI/TR

sumber

Minggu, 01 April 2012

Alex Noerdin–Nono Sampono janjikan Kesehatan dan Pendidikan Gratis

alex dan gelasJakarta: Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Alex Noerdin dan Nono Sampono, berjanji menerapkan program kesehatan dan pendidikan gratis jika nantinya terpilih. Bahkan, janji merealisasikan kedua program itu sehari usai pelantikan menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Setelah pelantikan H+1, insya Allah semua dapat terwujud," kata Alex di sela-sela Dzikir Akbar bersama Ustaz Arifin Ilham di Masjid Qaddafy Islam Center, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Ahad (1/4).
Alex yang notabene masih menjabat Gubernur Sumatra Selatan mengaku pernah mendapatkan penghargaan Rekor MURI kategori realisasi janji kampanye pilkada tercepat dalam kurun waktu 81 hari. Yakni untuk program pendidikan dan kesehatan gratis bagi rakyat Sumsel.
Karena itu Alex menegaskan program bebas biaya yang diusungnya hanya diperuntukkan untuk golongan rakyat miskin DKI Jakarta yang terdaftar atau memiliki KTP DKI Jakarta. "Sekitar 61 persen warga DKI Jakarta yang belum tercover, atau sekitar 5,8 juta jiwa membutuhkan program bebas biaya kesehatan dan pendidikan," jelas Alex.
Pada kompetisi ini Alex mengklaim dengan program itu, pernah mendapatkan penghargaan sebagai The Best Regional Leader Of The Year 2011 dari Markplus. Inc. Sebuah penghargaan pertama yang diterima Kepala Daerah di Indonesia.
Alex juga mengaku kedekatannya dengan kalangan ulama bukan hanya di saat masa pilkada, melainkan sejak lama terjalin. "Saya selalu memberikan perhatian kepada para ulama dan lembaga keagamaan sejak dari Sumsel. Seperti baru-baru ini memberikan bantuan ratusan sepeda motor kepada pondok pesantren di Sumsel," pungkas Alex.(AIS)

Baju Kotak-Kotak Ala Jokowi Siap Diproduksi Massal

jokowi-dan-kartu-miskinSolo : Demi memuluskan amibisinya untuk menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta, calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi yang juga merupakan Walikota Solo, terus melakukan upaya penggalangan dana, salah satunya dengan memproduksi baju yang kemudian dijual ke masyarakat umum.

Baju kotak-kotak dengan kombinasi warna merah, putih dan biru yang dikenakan Jokowi dan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok saat mendaftar ke KPUD DKI Jakarta pada 19 Maret lalu, rencananya akan diproduksi sebanyak 70.000 potong dengan berbagai ukuran. Baju-baju tersebut akan diproduksi di Solo dan Jakarta dengan melibatkan pihak UKM dan penjahit.

Saat ditemui di Balaikota Solo, Minggu (1/4), Jokowi mengatakan, saat ini sedang diproduksi 6.000 potong baju dan dua minggu ke depan siap untuk dijual. Dijelaskannya, ide untuk memproduksi massal baju yang dia beli di Tanah Abang ini karena masyarakat menyukai baju yang ia kenakan. Baju seperti Jokowi dapat ditemui di Pasar Tanah Abang, Mangga Dua dan Taman Ismail Marzuki (TIM).

"Mungkin dua minggu lagi sebanyak 6.000 potong baju sudah jadi. Baju ini banyak kok dijual seperti di Tanah Abang, Mangga Dua dan TIM, tetapi modelnya masih umum,” kata Jokowi.

Jokowi, yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, awalnya membeli baju tersebut di Tanah Abang sebelum mendaftar ke KPUD DKI Jakarta dengan harga Rp 135.000 per potong atau Rp 400.000 per tiga potong. Rencananya baju ala Jokowi akan dijual dengan harga Rp 100.000 per potong, dan pihaknya akan  meraup keuntungan Rp 35.000 per potong. Keuntungan dari penjualan baju tersebut akan digunakan untuk menyokong biaya kampanye

Selain itu, Jokowi juga akan membuatkan secara khusus baju untuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Puteri dan suaminya, Taufik Kiemas.

Ketika disinggung mengapa dirinya memilih baju kotak-kotak warna-warni, pria yang pernah berseteru dengan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo ini, menjelaskan, filosofi dari baju tersebut yakni warna-warni merah, putih dan biru adalah simbol keberagamanan warga Jakarta. Sementara kotak-kotak menandakan Jakarta sebagai Ibu Kota negara memiliki masalah yang kompleks. (Sgd/Ciptati/HF)

Hidayat Nurwahid Didik cari solusi masalah Jakarta

hidayat didik j rachbiniJAKARTA -- Pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta 2012 Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini, mengunjungi warga di Kelurahan Bendungan Hilir (Benhil), Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (25/3) pagi. Dalam kunjungan itu juga dihadiri oleh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). "Kami hadir kesini untuk memberikan bukti yang kesekian kalinya bahwa keberpihakan kami dan kecintaan kami kepada Jakarta jangan diragukan lagi," kata Hidayat, kepada wartawan, Minggu (25/3) di lokasi. "Bahkan di tempat yang kumuh, yang penuh lalat kayak begini pun kami berani datang. Tentu bukan sekali ini saja kami datang, karena bagi saya hadir ke tempat semacam ini, (tempat) korban banjir di Jakarta sudah lama, sejak ketua partai," katanya di pinggiran Kali Krukut anak Sungai Ciliwung, itu. Ia menambahkan, kehadiranya bersama Didik menjadi simbol keinginan untuk menjadi bagian dari solusi persoalan Jakarta yakni kemiskinan, kesejahteraan, kemacetan, kebanjiran. "Ini adalah komitmen serius. Bukan serius dalam tingkat omongan saja, atau omong doang, tidak. Kami lakukan sekarang ini mengulangi, menegaskan, bahwa apa yang kami lakukan merupakan beberapa kerja kami di Jakarta," kata bekas Presiden PKS itu. Dia mengatakan lagi, "Kita lihat langsung beberapa bagian kondisi masyarakat Jakarta masih begitu rupa. Mestinya hal semacam ini mesti selesai ketika kita punya gubernur yang ahlinya." Tapi, lanjut dia, ternyata masyarakat di Jakarta, berdasarkan hasil survei-survei permasalahan di Jakarta tetap berkutat pada tiga hal itu yakni banjir, macet dan kemiskinan. "Ini kami harus berikan jawaban yang kongkret, yang bukan berbasiskan pada sekedar program, tapi jati diri, kredibiltas selama ini kami lakukan dann keunggulan untuk menghadirkan terobosan," ujar bekas Ketua MPR, itu.

Tim sukses pasangan cagub-cawagub DKI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini mengklaim sudah ada 90 ribu relawan hingga hari ini. Mereka siap bergerilya, mengetok satu juta pintu untuk memenangkan pasangan Hidayat-Didik.
"Sampai hari ini kita sudah ada 80-90 ribu orang relawan, mereka akan datang ke seluruh pelosok masyarakat, mengetuk semua pintu rumah, dan memohon doa restu. Kita punya program 'Ketok satu juta pintu', jadi kita berharap satu juta rumah sudah kita sapa untuk meminta dukungan pasangan ini," jelas Ketua Tim Sukses Hidayat-Didik, Triwisaksana.
Hal itu disampaikan Bang Sani, sapaan akrab Triwisaksana, usai acara 'Hidayat-Didik Mendengar' di pinggir Kali Krukut, Jalan Administrasi Negara I, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (25/3/2012).
Sani menambahkan, pihaknya sedang berkonsolidasi, memberikan pembekalan dan lain sebagainya. "Insya Allah dalam waktu yang tidak akan lama lagi dari kader-kader PKS, PAN dan relawan yang resmi daftar kepada kita," jelas Sani.
Sebagai Ketua Tim Sukses Hidayat-Didik, Sani pun menjelaskan ada 3 alasan mengapa Hidayat-Didik layak dipilih. Pertama, pasangan Hidayat-Didik mendapat banyak sekali dukungan dari berbagai kalangan, suku dan berbagai lapisan sosial masyarakat.
"Bahkan masyarakat Betawi sekalipun mendukung kita, jadi semua kalangan masyarakat seluruh suku bangsa dari lapisan sosial masyarakat mendukung calon kita. Insya Allah kita
yakin menang karena dukungan yang meluas," jelasnya optimis.
Kedua, punya jejak rekam kepemimpian dan karakter paling ideal dibandingkan calon lainnya seperti jujur, transparan dan dapat dipercaya serta kompeten. Serta punya banyak prestasi dalam membereskan masalah-masalah di Jakarta.
"Contoh dari Bang Hidayat, sudah melakukan pemerintahan yang bersih, baik dan amanah ketika dia sebagai ketua MPR, presiden PKS, dan sebagai anggota DPR. Lalu Bang Didik, banyak menelurkan kebijakan ekonomi yang mendukung. Yang dibutuhkan Jakarta karakter dan kompetensi," promosinya.
Ketiga, didukung tim yang solid dari berbagai partai yang siap bergerak 24 jam. "Dalam hal ini kita akan bergerak 24 jam untuk memenangkan Pilkada ini. Sudah ada 80-90 ribu relawan yang akan mendukung dan siap mengetok pintu ke rumah-rumah memohon doa restu untuk calon gubernur Didik dan Hidayat," papar Sani yang menyatakan ikhlas tidak jadi maju sebagai cagub PKS.
"Program-program akan saya beri masukan kepada Pak Hidayat sebagai bahan mereka menyusun visi-misi, salah satunya program pembangunan manusia, penguatan pada sektor pendidikan, kesehatan dan lain sebagainnya," jelas Sani.

 

dt

jp

Kamis, 29 Maret 2012

Ridwan dan Sutiyoso anggap Fauzi Bowo Gagal

Ridwan Saidi budayawan jakartaJakarta - Budayawan Betawi Ridwan Saidi, melihat ada tiga kesalahan fatal yang dilakukan oleh Fauzi Bowo selama memimpin Jakarta. Hal tersebut disampaikan dalam acara Jakarta Lawyers Club Rabu (28/03/2012).

Pertama, Fauzi Bowo bersama- jajarannya merampok hak cipta Ridwan Saidi dan sahabatnya yang sekarang tinggal di Roma. “Pemprov DKI Jakarta merampok 20 hak cipta designer saya bersama KRMP Daud yang sekarang berdomisili di Roma. Mereka merampok karya kami. 20 karya cipta itu didaftar sebagai milik Pemda DKI. Mereka tidak bertanggung jawab, dan kami tidak pernah dibayar satu peser pun. Itu kelakuan jajarannya Fauzi Bowo,”tegasnya.

Kedua, Taman Ismail Marzuki yang seharusnya menjadi tempat pentas seni dan budaya, malah disulap menjadi tempat jual-jualan. TIM disulap menjadi pasar. Tidak ada sama sekali perhatian dari Pemrpov DKI Jakarta.

Tiga, Pemprov DKI Jakarta tidak pernah mengunjungi saudara Haerudin yang memiliki 40 hektar hutan lindung milik pribadinya. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga tidak pernah memberikan perhatian.
“Dan bahkan nengok sekali pun tidak pernah. Malah Khaerudin pernah mendapat hadiah dari Unesco, tetapi giliran Unesco mau datang ke lokasi malah dilarang oleh Pemprov DKI Jakarta,”tegasnya.
Karena itu menurut Ridwan, bukan zamannya lagi berbicara soal Betawi, Jakarta dan luar Jakarta dalam kancah pemilukada kali ini, karena orang Betawinya sendiri tidak mampu membawa perubahan di DKI Jakarta.
“Jadi kita jangan sampai terjebak pada opini orang Betawi, karena apalah gunanya berbicara soal itu, kalau orang Betawi sendiri tidak ada yang mampu, kenapa harus dikasih ke orang Betawi,”tegasnya.

sutiyosoSenada dengan pendapat Ridwan Saidi, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso juga menilai Fauzi Bowo alias Foke telah gagal membawa perubahan di Jakarta. Sutiyoso menilai bahwa Fauzi Bowo gagal melanjutkan program yang sudah dicanangkannya pada masa jabatannya. Ambil contoh monorel yang tiba-tiba diberhentikan pembangunannya.

Demikian juga jalur bus way yang seharusnya sudah bisa terkonek dengan daerah lain, malah tidak terjadi. Dan bahkan pada masa pemerintahan Fauzi Bowo hanya ada 5 ruas jalur bus way. (v/kp)

Sabtu, 24 Maret 2012

Kader PAN banyak kecewa ama Fauzi Bowo alias Foke

fauzi bowoJakarta Cawagub Didik J Rachbini tegas mengatakan bahwa dukungan PAN ke pasangan lain ibarat kereta kosong. Hal ini juga dibenarkan oleh PAN yang menyebut bahwa partainya tidak bisa menghalangi dukungan kadernya yang luar biasa kepada Didik. Bagaimana melihat fenomena ini?
"Dukungan dan pernyataan sejumlah fungsionaris PAN terhadap pencalonan Hidayat-Didik J Rachbini dapat dibaca sebagai bentuk kekecewaan PAN pada Demokrat. Saya melihat, meskipun secara institusional mendukung Foke, tapi secara kultural mendukung Hidayat-Didik," kata analis politik Charta Politika, Arya Fernandes, kepada detikcom, Sabtu (24/3/2012).
Menurut Arya, kekecewaan PAN bisa jadi disebabkan oleh proses pemilihan cawagub dari Fauzi Bowo. Bisa jadi PAN secara institusi tidak diajak Demokrat untuk ikut memberi masukan terhadap proses pemilihan cawagub dari Fauzi Bowo. Terlebih, pemilih PAN lebih dekat ke Didik daripada Foke.
"PAN yang mempunyai basis di kalangan terdidik dan kelas menengah cenderung kecewa terhadap Foke. Saya melihat mereka akan memberikan dukungan ke Didik. Apalagi Didik dikenal sebagai tokoh penting di internal PAN," tutup Arya.
Partai Demokrat sendiri tidak terlalu mempermasalahkan jika banyak kader PAN lebih banyak mendukung Didik Rachbini dibandingkan mendukung Foke. PD mengklaim dukungan untuk Foke bukan hanya dari PAN saja melainkan dari masyarakat Jakarta.
"Tidak masalah kalau kader PAN mendukung Pak Didik, tidak masalah," ujar anggota Majelis Tinggi Max Sopacua kepada detikcom, Sabtu (24/3/2012)
(mpr/ahy)

 

sumber

Selasa, 20 Maret 2012

Simpatisan PAN belum tentu dukung Fauzi Bowo

fauzi bowo dkiJAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak mempermasalahkan jika Pilkada DKI Jakarta tahun ini pihaknya dianggap bermain dua kaki. Pasalnya, secara formal PAN mendukung Fauzi Bowo dari Demokrat sebagai calon gubernur DKI, sementara salah seorang kadernya, Ketua DPP PAN Didik J. Rachbini mendampingi calon gubernur Hidayat Nur Wahid dari PKS.
Terkait hal ini, Ketua DPP PAN Agus Sarwanto mengatakan, ada beberapa hal yang membuat kader dan simpatisan PAN belum tentu mendukung Fauzi alias Foke. Pertama, Foke memang tidak punya prestasi yang membanggakan untuk bisa dipilih kembali di Jakarta. Kedua, Foke juga dinilai jauh dengan warga PAN, sehingga sangat sulit bagi warga PAN memilih Foke pada pemungutan suara 11 Juli 2012 nanti.
Yang tidak kalah penting, lanjutnya, wakil Foke juga bukan kader PAN. Sementara di internal PAN banyak stok tokoh yang memumpuni untuk bisa meraup suara di Pemilukada. "Mungkin akan berbeda jika Foke menggaet kader PAN," ujar dia.
Dia menambahkan, Didik--tokoh internal PAN--yang ikut bertanding dalam memperebutkan kursi orang nomor satu di ibukota Jakarta ini semakin memperbesar kemungkinan warga PAN tidak memilih Foke. "Jelas, secara emosional kita pasti mendukung Pak Didik ketimbang memilih Foke yang merupakan orang lain," jelasnya.
Didik, lanjut Agus, bukan hanya sekedar pengurus DPP PAN di bidang penelitian dan pengembangan (Litbang), tetapi ekonom Indef ini juga merupakan salah satu pendiri PAN yang cukup dikenal dan disegani oleh warga PAN. "Sehingga kader dan simpatisan ada rasa memiliki untuk memilih Didik sebagai wakil gubernur."
Selain itu, Keterpilihan Didik mendampingi Hidayat juga merupakan satu kebanggaan tersendiri bagi kader dan simpatisan yang selama ini haus kepemimpinan. "Kader akan merasa bersalah kalau tidak memilih Didik. Perintah partai mengusung Foke tidak akan digubris."
Di internal partai sendiri, jelas Agus, ada anjuran dan perintah dari Ketua Umum Hatta Rajasa untuk memilih duet Hidayat-Didik. "Ada perintah harian ketum Hatta Rajasa harus mendukung Hidayat dan Didik untuk Pilkada DKI Jakarta," ujarnya.

(Hal / Nky/JN)

Ahok: Foke gak peduli ama masyarakat Jakarta

jokowi ahokJakarta - Basuki Tjahja Purnama alias Ahok menyindir Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) yang menggunakan modal asalnya sebagai suku Betawi. Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang menjadi pasangan calon Gubernur Joko Widodo (Jokowi) ini mengklaim tidak semua orang Betawi mendukung Foke.
"Jadi, bilang sama Pak Foke, Jakarta ini banyak golongan. Orang Betawi juga nggak semuanya dukung dia, saya kira pendukung saya malah banyak anak Betawi. Jadi, Betawi mana yang mau diklaim?" kata Ahok di DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (20/3).
Menurut Ahok, banyak orang Betawi yang menjadi tim suksesnya. Sebab kebanyakan masyarakat asli Jakarta menangis melihat kondisi Jakarta saat ini. "Kita setuju tidak perlu rumah kumuh, tapi orang miskin diberi rumah dong. Kalau begini orang Betawi juga nangis Jakarta dibangun mereka nggak diperhatiin," sindirnya.
Dengan percaya diri, Ahok menyatakan masyarakat DKI Jakarta, khususnya yang muda, suka dengan calon yang keren dan tak berkumis. Karena itu, calon gubernur tua sebaiknya pensiun saja karena pegawai negeri sipil sendiri pensiun di usia 58 tahun. "Sekarang tren-trennya model Korea Selatan, kaya saya sama Pak Jokowi," canda anggota Komisi II DPR itu. (and)

http://kabarpolitik.com