Minggu, 29 Juli 2012

Ahok disebut Preman Bangka Belitung oleh @cinta8168

ahok kotakJakarta -- Belum ada sepekan Basuki Tjahaja Purnama diserang oleh @triomacan2000, ia kini kembali menjadi pusat perhatian di Twitter karena disudutkan oleh pemilik akun @cinta8168. Akun pseudonim ini berkicau mengenai dugaan kasus korupsi yang pernah dilakukan Ahok sampai status Ahok yang disebut sebagai preman Bangka Belitung Timur.
Akun @cinta8168 menyebut Ahok sebagai pejabat yang suka menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk kepentingan pribadinya. Salah satu buktinya, Ahok sengaja membangun jalan khusus yang langsung terhubung dengan resortmiliknya. Mantan Bupati Belitung Timur ini juga disebut pernah menggunakan dana APBD untuk membiayai pengisapan pasir timah di muara. Ahok berkedok biaya tersebut akan digunakan untuk revitalisasi muara.
Akun pseudonim ini juga menyebut Ahok sebagai mafia penguasa Belitung Timur. Ia disebut sebagai seorang preman, arogan, dan sering menyebabkan orang masuk penjara. Karena sifatnya ini, ia memiliki julukan Perampok Berwajah Dewa. Ahok pun disebut melakukan monopoli melalui pengusaha-pengusaha piaraannya. Perusahaan piaraan ini kemudian menguasai 90 persen proyek yang dibiayai oleh APBD.
Ahok juga dituduh terlibat dalam korupsi dan penambangan pasir kuarsa di kawasan hutan lindung yang melanggar hukum. Akun @cinta8168 menyebutkan Gubernur Bangka Belitung Eko Maulana memiliki seluruh data mengenai kasus korupsi Ahok. Akun @triomacan2000, yang sebelumnya santer menyudutkan Ahok, sempat beberapa kali me-retweetkicauan @cinta8168 tersebut.
Ahok memang sempat menjadi bulan-bulanan sosial media. Sebelumnya, akun @triomacan2000 sempat melakukan kultwit yang isinya memojokkan Ahok. Ia disebut terlibat korupsi pembangunan puskesmas. @triomacan2000 bahkan menyebutnya sebagai kutu loncat yang sering berganti partai dan ''mengejar'' jabatan. Ahok disebut kurang konsisten karena sering meninggalkan jabatannya untuk mengincar posisi lain dalam struktur pemerintahan.

//tmp[

Selasa, 24 Juli 2012

Fauzi Bowo buka puasa dengan warga

fauzi bowo dan ibu-ibuJakarta - Selasa (24/7/2012) sore, menjadi berkah bagi warga dan para penjual makanan dan minuman berbuka puasa atau takjil di kawasan pertigaan Jalan Anggrek, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Pasalnya, sore itu Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang datang bersilaturahmi ikut berbelanja membeli dagangan yang disajikan dari mulai es koktail, kolak dan aneka makanan kue ringan.
Selanjutnya, makanan dan minuman yang diborong Fauzi Bowo diserahkan kepada warga dan anak-anak jalanan. Bersama warga dan beberapa anak jalanan Fauzi Bowo menikmati acara buka bersama di Masjid At-Taubah.
"Keberadaan penjual takjil bukti bahwa ekonomi masyarakat di tingkat bawah juga tumbuh, tidak hanya mereka yang di atas saja," kata Fauzi Bowo.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta gencar melakukan kebijakan ekonomi yang pro growth, anti kemiskinan dan menciptakan lahan pekerjaan.
Artinya, pertumbuhan ekonomi harus dapat dirasakan oleh seluruh warga Jakarta, tidak hanya pengusaha kelas elite semata. Termasuk, pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan hadirnya para penjual takjil selama Ramadan.
Di hadapan para warga, Fauzi Bowo mengatakan, kegiatan berbuka ini merupakan ajang silaturahim antara dirinya dan umat Islam di sekitar masjid.
"Kita menjalani puasa harus dengan sebaik-baiknya. Barang siapa berpuasa dengan mengharap ridho Allah, maka takwa balasannya," ucap Fauzi Bowo, melansir ayat Al Quran.
Pada kesempatan itu,  Fauzi Bowo juga menyerahkan kartu jaminan kesehatan kepada warga secara simbolis. Menurutnya, warga dapat menerima layanan kesehatan gratis dengan menggunakan kartu jaminan kesehatan tersebut.
"Orang miskin yang mau berobat silahkan (datang) ke 85 rumah sakit dan puskesmas di Jakarta. Ini kartu bukan sekedar asal-asalan. Kalau perlu operasi jantung, cuci darah, diladenin juga," katanya kepada warga.
Setelah menikmati hidangan berbuka dan shalat, Foke dijadwalkan melakukan shalat Ishya dan tarawih berjamaah ke Masjid As-Shiroth di Kompleks RT 007/01, Kelurahan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk Jakarta Barat. 
//b8/ans/aef

 

foto: @alica_munaf

Minggu, 22 Juli 2012

Hutan Kota Jakarta meningkat 10 persen

foke dan istriJakarta- Orang-orang Demokrat terus mempromosikan Foke untuk dipilih warga DKI. Ketua Departemen Pertanian yang juga Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron bilang, Foke sudah berkerja dengan baik untuk warga DKI.
"Minggu kemarin, Komisi IV melakukan kunjungan ke kawasan konservasi
Kapuk. Luar biasa, di sana kita temukan alam yang tertata dengan baik.
Dalam kepemimpinan Foke terjadi trend peningkatan hutan kota dari 7 ke
10 persen. Ini sangat bagus untuk meningkatkan daya dukung lingkungan
dan sebagai media bertemunya warga,” terangnya.
Herman juga bilang, dalam kepemimpinan Foke, bajir di Jakarta mulai
berkurang. Sejak Banjir Kanal Timur selesai tahun lalu, daerah rawan
banjir di timur Jakarta berkurang. Foke juga bisa melakukan normalisasi sungai-sungai mati di Jakarta. Padahal, sebelumnya sungai-sungai itu tidak pernah tersentuh.
Soal macet, Herman akui memang Foke belum bisa mengurainya. Namun,
bukan berarti Foke gagal. Sebab, di kota-kota besar di negara manapun,
macet selalu ada.
"Di kota-kota dunia sekelas ibukota, memang kemacetan adalah keniscayaan. Ini disebabkan tumbuhnya pengguna jalan jauh lebih besar
dari tersedianya jalan baru,” katanya.
Herman juga membela saat disebut Foke kurang dekat dengan warga. Kata dia, setiap Jumat, Foke berkantor di kelurahan. Setiap Sabtu Foke
melakukan gerakan Sabtu bersih. “Dan setiap Minggu senam kesehatan
bersama warga. Jadi, di mana jauhnya,” kata Herman.

 

//rm

Sabtu, 21 Juli 2012

Ruhut ingatkan Ahok tidak mengarah ke Sara

jokowi-ahok-ketika-mendaftar-di-kpud-dkiKetua DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengkritik janji calon wakil gubernur Basuki T Purnama yang akan mempermudah pemberian izin pendirian gereja di Jakarta. Menurutnya, janji pria yang akrab disapa Ahok ini sudah mengarah kepada SARA dan hanya sebuah janji kosong yang hanya untuk mencari simpati.
“Kampanye boleh, tapi jangan SARA. Nah Ahok ini sudah masuk SARA, karena dengan mudahnya menjanjikan pendirian gereja. Dia mencoba memberikan beruang madu, tapi ketika madunya atau izinnya tidak keluar itu artinya hanya omong kosong,” kata Ruhut saat dihubungi wartawan, Jumat (20/7).
Izin mendirikan gereja itu, kata Ruhut tidak mudah dan tidak bisa berdiri sendiri. Karena itu hubungan antara satu bidang dengan bidang yang lain. Dan apa yang dijanjikan oleh Ahok untuk mendirikan gereja tidak akan mudah. “Rakyat sudah pintar. Dan kemenangan mereka itu, berkat pembohongan publik, Jokowi sendiri menyatakan akan membebaskan macet, bohong itu,” tegasnya.
Karena Jakarta dari jaman dulu lanjut Anggota Komisi III DPR RI ini sudah terkenal dengan macetnya. Bukan hanya di Jakarta, di Eropa, di Amerika jalanan juga macet. Jangan berkampanye dengan menjanjikan rakyat ‘beruang madu’. “Kembali ke gereja, membuat itu harus sesuai aturan. Harus Ditanya ke tetangga dulu, apakah boleh membuat? Jadi jelas kualitas Ahok itu sejauh mana. Dia jadi bupati saja Cuma 1,5 tahun, calon gubernur aja kalah di Babel. Sekarang mau cagub DKI barometer nasional, belum saatnya,” tegas Ruhut.
Si Poltak panggilan Ruhut memberi pesan kepada Ahok, agar tidak memperalat umat Kristen. Itu tidak baik, dan sudah spatutnya berterima kasih kepada umat islam di Indonesia. Sebagai kaum minoritas Ruhut mengajak untuk menghormati umat beragama, jangan sok berkuasa.
“Putaran ke dua saya menghimbau kepada warga Jakarta, jangan mau terbuai dengan janji-janji. Apalagi, janji-janji yang berbau SARA. Dan untuk Gubernur DKI jangan orang yang coba-coba. Kalau dia gagal kita akan rugi lima tahun ke depan. Foke sudah bekerja maksimal, dan sudah banyak kemajuan,” tandasnya.

 

//aw/jp

Wow, Relawan Jokowi-Ahok targetkan 80 persen suara

jokowi lagi nyengirJakarta - Pos Perjuangan Rakyat (Pospera), relawan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, meyakini pasangan Jokowi-Ahok akan memenangi putaran kedua Pilkada DKI Jakarta pada 20 September 2012 mendatang. Tidak tanggung-tanggung, Pospera memasang target 80 persen suara pemilih.
"Kami yakin, 80 persen suara untuk Jokowi-Ahok di putaran kedua. Target itu sangat realistis," kata Mustar Bonaventura, Koordinator Pospera, dalam pernyataan pers di Markas Pospera, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/7/2012).
Menurut Mustar, target tersebut bukan hanya omong kosong. Pada putaran pertama, Jokowi-Ahok yang dipandang sebagai "orang luar" mampu mengantongi 42 persen suara. Dengan program pendekatan langsung ke rakyat, yaitu menginap di rumah warga, yang digalakkan Pospera, ia meyakini target itu akan terwujud.
"Kunci kemenangan bagi kami, 1 persen ditentukan uang, 1 persen ditentukan relasi, 98 persen ditentukan kerja keras dan keringat. Dengan pendekatan langsung ke keluarga-keluarga, kami yakin target itu realistis," ujarnya.
Pospera yakin, kemenangan akan diraih Jokowi-Ahok. Kedekatan dengan masyarakat dan mengenal problem serta solusi masalah dilihat sebagai senjata yang lebih ampuh dibandingkan membagi-bagikan uang dan sembako. Mustar menjamin, warga Jakarta sudah cukup obyektif dalam memberi penilaian calon pemimpin ideal.
"Pemimpin yang ideal bukan hanya dikenal, tapi mau mengenal warga dan kehidupan mereka. Sosok Jokowi yang mau lebih bertemu langsung dengan warga tentu jauh lebih ideal," kata aktivis Benteng Demokrasi Rakyat ini.
Pospera menjanjikan akan mendorong Jokowi-Ahok untuk memanfaatkan waktu kampanye putaran kedua dengan menginap di rumah warga. Pospera sendiri akan memobilisasi relawannya di 150 titik di Jakarta untuk menginap di rumah warga.

#kmp