Selasa, 20 Maret 2012

Simpatisan PAN belum tentu dukung Fauzi Bowo

fauzi bowo dkiJAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak mempermasalahkan jika Pilkada DKI Jakarta tahun ini pihaknya dianggap bermain dua kaki. Pasalnya, secara formal PAN mendukung Fauzi Bowo dari Demokrat sebagai calon gubernur DKI, sementara salah seorang kadernya, Ketua DPP PAN Didik J. Rachbini mendampingi calon gubernur Hidayat Nur Wahid dari PKS.
Terkait hal ini, Ketua DPP PAN Agus Sarwanto mengatakan, ada beberapa hal yang membuat kader dan simpatisan PAN belum tentu mendukung Fauzi alias Foke. Pertama, Foke memang tidak punya prestasi yang membanggakan untuk bisa dipilih kembali di Jakarta. Kedua, Foke juga dinilai jauh dengan warga PAN, sehingga sangat sulit bagi warga PAN memilih Foke pada pemungutan suara 11 Juli 2012 nanti.
Yang tidak kalah penting, lanjutnya, wakil Foke juga bukan kader PAN. Sementara di internal PAN banyak stok tokoh yang memumpuni untuk bisa meraup suara di Pemilukada. "Mungkin akan berbeda jika Foke menggaet kader PAN," ujar dia.
Dia menambahkan, Didik--tokoh internal PAN--yang ikut bertanding dalam memperebutkan kursi orang nomor satu di ibukota Jakarta ini semakin memperbesar kemungkinan warga PAN tidak memilih Foke. "Jelas, secara emosional kita pasti mendukung Pak Didik ketimbang memilih Foke yang merupakan orang lain," jelasnya.
Didik, lanjut Agus, bukan hanya sekedar pengurus DPP PAN di bidang penelitian dan pengembangan (Litbang), tetapi ekonom Indef ini juga merupakan salah satu pendiri PAN yang cukup dikenal dan disegani oleh warga PAN. "Sehingga kader dan simpatisan ada rasa memiliki untuk memilih Didik sebagai wakil gubernur."
Selain itu, Keterpilihan Didik mendampingi Hidayat juga merupakan satu kebanggaan tersendiri bagi kader dan simpatisan yang selama ini haus kepemimpinan. "Kader akan merasa bersalah kalau tidak memilih Didik. Perintah partai mengusung Foke tidak akan digubris."
Di internal partai sendiri, jelas Agus, ada anjuran dan perintah dari Ketua Umum Hatta Rajasa untuk memilih duet Hidayat-Didik. "Ada perintah harian ketum Hatta Rajasa harus mendukung Hidayat dan Didik untuk Pilkada DKI Jakarta," ujarnya.

(Hal / Nky/JN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar