RANGKASBITUNG - Kepala Desa Malabar Jubed Pasmi serta tokoh masyarakat Desa Asem Margaluyu, Kecamatan Cibadak, Nahrowi menilai, Ratu Atut Chosiyah masih dibutuhkan untuk memimpin Banten. Dengan begitu, program pembangunan yang telah dilakukan terus berlanjut. “Saya menilai Ibu Atut layak untuk kembali memimpin Banten. Oleh karena itu, kami siap mendukungnya,” ujar Jubed kepada Radar Banten, Selasa (2/8).
Dia berharap, Atut akan lebih memerhatikan pembangunan di wilayah pedesaan jika dalam Pilgub Banten, 22 Oktober mendatang, terpilih kembali sebagai Gubernur Banten. Mengingat, banyak wilayah pedesaan yang minim sarana pendidikan, kesehatan, maupun keagamaan. “Seperti halnya di desa kami (Malabar-red), masih belum memiliki madrasah diniyah, posyandu, serta majelis taklim yang semoga bisa dibantu oleh Pemprov Banten bila Ibu Atut kembali terpilih menjadi gubernur,” katanya.
Sementara, tokoh masyarakat Desa Asem Margaluyu Nahrowi mengungkapkan keraguannya jika Gubernur Banten dijabat orang baru. Dia khawatir, program pembangunan Pemprov Banten yang tengah berjalan itu tidak berkelanjutan. “Kami berharap, Ibu Atut kembali memimpin karena saya yakin, beliau sudah tahu betul, apa yang sedang dibutuhkan masyarakat saat ini. Apalagi beliau kini sedang fokus terhadap pembangunan hingga di tingkat desa. Sehingga desa kami (Asem Margaluyu-red) yang kini membutuhkan posyandu, madrasah diniyah, serta majelis taklim akan direalisasikan Ibu Atut,” kata Nahrowi. (day/don)
(RB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar