Minggu, 01 April 2012

Baju Kotak-Kotak Ala Jokowi Siap Diproduksi Massal

jokowi-dan-kartu-miskinSolo : Demi memuluskan amibisinya untuk menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta, calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi yang juga merupakan Walikota Solo, terus melakukan upaya penggalangan dana, salah satunya dengan memproduksi baju yang kemudian dijual ke masyarakat umum.

Baju kotak-kotak dengan kombinasi warna merah, putih dan biru yang dikenakan Jokowi dan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok saat mendaftar ke KPUD DKI Jakarta pada 19 Maret lalu, rencananya akan diproduksi sebanyak 70.000 potong dengan berbagai ukuran. Baju-baju tersebut akan diproduksi di Solo dan Jakarta dengan melibatkan pihak UKM dan penjahit.

Saat ditemui di Balaikota Solo, Minggu (1/4), Jokowi mengatakan, saat ini sedang diproduksi 6.000 potong baju dan dua minggu ke depan siap untuk dijual. Dijelaskannya, ide untuk memproduksi massal baju yang dia beli di Tanah Abang ini karena masyarakat menyukai baju yang ia kenakan. Baju seperti Jokowi dapat ditemui di Pasar Tanah Abang, Mangga Dua dan Taman Ismail Marzuki (TIM).

"Mungkin dua minggu lagi sebanyak 6.000 potong baju sudah jadi. Baju ini banyak kok dijual seperti di Tanah Abang, Mangga Dua dan TIM, tetapi modelnya masih umum,” kata Jokowi.

Jokowi, yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, awalnya membeli baju tersebut di Tanah Abang sebelum mendaftar ke KPUD DKI Jakarta dengan harga Rp 135.000 per potong atau Rp 400.000 per tiga potong. Rencananya baju ala Jokowi akan dijual dengan harga Rp 100.000 per potong, dan pihaknya akan  meraup keuntungan Rp 35.000 per potong. Keuntungan dari penjualan baju tersebut akan digunakan untuk menyokong biaya kampanye

Selain itu, Jokowi juga akan membuatkan secara khusus baju untuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Puteri dan suaminya, Taufik Kiemas.

Ketika disinggung mengapa dirinya memilih baju kotak-kotak warna-warni, pria yang pernah berseteru dengan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo ini, menjelaskan, filosofi dari baju tersebut yakni warna-warni merah, putih dan biru adalah simbol keberagamanan warga Jakarta. Sementara kotak-kotak menandakan Jakarta sebagai Ibu Kota negara memiliki masalah yang kompleks. (Sgd/Ciptati/HF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar