Minggu, 01 April 2012

Hidayat Nurwahid Didik cari solusi masalah Jakarta

hidayat didik j rachbiniJAKARTA -- Pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta 2012 Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini, mengunjungi warga di Kelurahan Bendungan Hilir (Benhil), Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (25/3) pagi. Dalam kunjungan itu juga dihadiri oleh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). "Kami hadir kesini untuk memberikan bukti yang kesekian kalinya bahwa keberpihakan kami dan kecintaan kami kepada Jakarta jangan diragukan lagi," kata Hidayat, kepada wartawan, Minggu (25/3) di lokasi. "Bahkan di tempat yang kumuh, yang penuh lalat kayak begini pun kami berani datang. Tentu bukan sekali ini saja kami datang, karena bagi saya hadir ke tempat semacam ini, (tempat) korban banjir di Jakarta sudah lama, sejak ketua partai," katanya di pinggiran Kali Krukut anak Sungai Ciliwung, itu. Ia menambahkan, kehadiranya bersama Didik menjadi simbol keinginan untuk menjadi bagian dari solusi persoalan Jakarta yakni kemiskinan, kesejahteraan, kemacetan, kebanjiran. "Ini adalah komitmen serius. Bukan serius dalam tingkat omongan saja, atau omong doang, tidak. Kami lakukan sekarang ini mengulangi, menegaskan, bahwa apa yang kami lakukan merupakan beberapa kerja kami di Jakarta," kata bekas Presiden PKS itu. Dia mengatakan lagi, "Kita lihat langsung beberapa bagian kondisi masyarakat Jakarta masih begitu rupa. Mestinya hal semacam ini mesti selesai ketika kita punya gubernur yang ahlinya." Tapi, lanjut dia, ternyata masyarakat di Jakarta, berdasarkan hasil survei-survei permasalahan di Jakarta tetap berkutat pada tiga hal itu yakni banjir, macet dan kemiskinan. "Ini kami harus berikan jawaban yang kongkret, yang bukan berbasiskan pada sekedar program, tapi jati diri, kredibiltas selama ini kami lakukan dann keunggulan untuk menghadirkan terobosan," ujar bekas Ketua MPR, itu.

Tim sukses pasangan cagub-cawagub DKI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini mengklaim sudah ada 90 ribu relawan hingga hari ini. Mereka siap bergerilya, mengetok satu juta pintu untuk memenangkan pasangan Hidayat-Didik.
"Sampai hari ini kita sudah ada 80-90 ribu orang relawan, mereka akan datang ke seluruh pelosok masyarakat, mengetuk semua pintu rumah, dan memohon doa restu. Kita punya program 'Ketok satu juta pintu', jadi kita berharap satu juta rumah sudah kita sapa untuk meminta dukungan pasangan ini," jelas Ketua Tim Sukses Hidayat-Didik, Triwisaksana.
Hal itu disampaikan Bang Sani, sapaan akrab Triwisaksana, usai acara 'Hidayat-Didik Mendengar' di pinggir Kali Krukut, Jalan Administrasi Negara I, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (25/3/2012).
Sani menambahkan, pihaknya sedang berkonsolidasi, memberikan pembekalan dan lain sebagainya. "Insya Allah dalam waktu yang tidak akan lama lagi dari kader-kader PKS, PAN dan relawan yang resmi daftar kepada kita," jelas Sani.
Sebagai Ketua Tim Sukses Hidayat-Didik, Sani pun menjelaskan ada 3 alasan mengapa Hidayat-Didik layak dipilih. Pertama, pasangan Hidayat-Didik mendapat banyak sekali dukungan dari berbagai kalangan, suku dan berbagai lapisan sosial masyarakat.
"Bahkan masyarakat Betawi sekalipun mendukung kita, jadi semua kalangan masyarakat seluruh suku bangsa dari lapisan sosial masyarakat mendukung calon kita. Insya Allah kita
yakin menang karena dukungan yang meluas," jelasnya optimis.
Kedua, punya jejak rekam kepemimpian dan karakter paling ideal dibandingkan calon lainnya seperti jujur, transparan dan dapat dipercaya serta kompeten. Serta punya banyak prestasi dalam membereskan masalah-masalah di Jakarta.
"Contoh dari Bang Hidayat, sudah melakukan pemerintahan yang bersih, baik dan amanah ketika dia sebagai ketua MPR, presiden PKS, dan sebagai anggota DPR. Lalu Bang Didik, banyak menelurkan kebijakan ekonomi yang mendukung. Yang dibutuhkan Jakarta karakter dan kompetensi," promosinya.
Ketiga, didukung tim yang solid dari berbagai partai yang siap bergerak 24 jam. "Dalam hal ini kita akan bergerak 24 jam untuk memenangkan Pilkada ini. Sudah ada 80-90 ribu relawan yang akan mendukung dan siap mengetok pintu ke rumah-rumah memohon doa restu untuk calon gubernur Didik dan Hidayat," papar Sani yang menyatakan ikhlas tidak jadi maju sebagai cagub PKS.
"Program-program akan saya beri masukan kepada Pak Hidayat sebagai bahan mereka menyusun visi-misi, salah satunya program pembangunan manusia, penguatan pada sektor pendidikan, kesehatan dan lain sebagainnya," jelas Sani.

 

dt

jp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar